Cinta Sejati??

Oh..Dewi Cinta Yakinkan aku

Untuk menjadi Romeo Sejati...

Berikan aku kesempatan tuk mendapatkan cintanya

Anugerahkan aku seorang adinda

Berikan aku kesempatan tuk menjadi pujaan hatinya

Kan ku ukir cerita kita berdua

Bagi yang sering ngedengerin lagu – lagunya Kaisar Band, tentu ngga asing lagi ma sepenggal lirik lagu di atas. Yups,.. lirik diatas Gw ambil dari lagu “Romeo Sejati” miliknya Kaisar Band. Lagu ketiga yang mereka buat tahun ini. Lagu yang menceritakan tentang seorang cWo yang pengen memiliki kekasih dan memimpikan menjadi seorang Romeo Sejati. Lambang dari sebuah kesetiaan Cinta yang telah teruji oleh ruang dan waktu.

(jujur aj dech..Loe sbnarnya knaL ma KaiSar Band ga?? Gw yakin 99,99% pasti jwaban loe ngga kan..HeheE..

Tu nma band Gw wKtu eS’eM’A dLu... Hahaha..Promosi Trselubung..)

Tapi Gw aku’in laGu” ny ga kalah qo ma band yg udah tenar dluan,cma kalah nasib aj (ngarep sich sebenarnya.. Klo mo muntah,muntah aj skarang)

Ngomong – ngomong soal Romeo, pastinya ngga terlepas dari yang namanya Juliet. Romeo n’ Juliet emang diceritakan sebagai pasangan Sejati ting-ting. Mereka berdua rela mati demi sang kekasih belahan jiwa. Ujar urang banjar tu, nang ngapa haja mun gasan ading nich Aa gawi taruuus. .

Selain Romeo n’ Juliet, ada juga cerita tentang Samsons n’ Delilah, Rama n’ Shinta atau adunk ma Jubaidah (ini mah nama tukang bangunan ma pembokat d kost Gw,. Tpi kya ny mereka be’2 dah saling cinta tuch... Loch..loch..qo mlah ksitu ngomongnya). Mereka rela melakukan apa saja demi menjaga cinta mereka. Itulah yang disebut Cinta Sejati. Cinta sejati memang selalu menuntut seseorang untuk berkorban demi kekasihnya. Namun selain berkorban, masih banyak hal lain yang menjadi kata kunci dari Cinta Sejati.

Gw emang belum pernah merasakan yang namanya benar-benar cinta sejati atau cinta benar-benar sejati (ach.. yg bener yg mana sich?? Pokoknya itulah maksudnya..). Tapi setidaknya Gw dapat memahami sedikit, apa aja yang mesti dilakuin bwt dapatin cinta sejati. Menurut Gw cinta sejati bakal di dapatin klo kedua pasangan udah satu hati (ne bukan kembar siam di hati yaa.. Catat tuch.). Pasangan sejati akan merasa sakit apabila pasangan yang lain merasa sakit dan bila yang satu bahagia maka yang lain pun akan merasa bahagia pula. Bila tangan terluka mata menangis, bila mata menangis tangan yang menghapus airmatanya. Liat aja percintaan Romeo dan Juliet. Demi sang Romeo, Juliet rela mati minum baygon (emank dlu udh ada yang jualan baygon?). U know why?? Coz bagi Juliet,Romeo bukan lagi sesosok manusia biasa, tapi sudah menjadi bagian dari hatinya. Klo sbagian hati nya udah mati, ya arus ikut mati juga donkzz..

Dari pengalaman Gw pribadi, sedikit banyak cinta pasti membatasi ruang gerak kita. Kita ngga bisa lagi merasakan aura kebebasan sebagai seorang jomblo. Ngga bisa lagi seneng – seneng seenak dengkul jalan -jalan ngalor-ngidul ga karuan ga pake sendal ga pake baju cuma pake kolor norak palagi mo ngelirik cewe-cewe lain. Kita udah terikat janji setia ma pasangan atau yang biasanya disebut dengan komitmen. Kebiasaan ngelaba adek-adek kelas yang imut-imut kaya marmut dikerubungin semut pake sepatu butut piara burung perkutut suka kentut (yg ini ngga lah) wajib ditinggalin. Klo loe tetap nekat ngelakuinnya, itu namanya bukan cinta sejati. Itu nunjukin klo kita ngga menghargai komitmen kita sendiri. Ma komitmen ndiri aj ga bisa hargain gimana mo minta hargain orang lain.

Menurut pemikiran Gw sich, cinta bisa disebut cinta sejati klo Gw ma pasangan Gw rela terikat satu sama lain tanpa merasa terikat. (Hayoo..Gimana tuch?? Cari aj ndri jawabannya ma mas Google,,dia kan tau semuanya! Weeee...)

Gw punya kata-kata bijak nech, ”kritik bagaikan cambuk, pujian bagai kasur springbed empuk”. Klo orang mengkritiki Loe dengan pedas (sambel nya semangkok kalee..), loe ga boleh langsung naik pitam. Sebenarnya kritik itu adalah bentuk perhatian orang lain terhadap kita. Kita dapat evaluasi diri sendiri melalui kritik tersebut. Kita belajar dari kesalahan dan berusaha berubah untuk menjadi yang lebih baik lagi. Sedangkan pujian hanya akan melambungkan dan menyanjung kita. Selebih itu tidak ada yang kita dapat. Orang yang terlalu tersanjung suatu saat akan terhempas kembali kebawah dengan kerasnya.

Begitu juga dengan percintaan, untuk masa depan yang lebih baik kita memerlukan kritik. Kritik yang sifatnya mendorong kita kearah yang lebih baik. Kita juga bisa memberikan nasihat, dukungan, bimbingan, saran, dan lain-lain kepada pasangan. Jangan pernah ragu buat mengkritik pasangan kita apabila emang sikapnya ngga pantas atau ngga etis. Semua itu tentunya agar pasangan kita menjadi lebih baik lagi. Namun, jangan marah bila pasangan juga mengkritik. Kita memberi pasti juga akan menerima. Betul???

O iya, satu lagi, bila kita udah menyayangi seseorang pasti banyak cara untuk mengekspresikannya. Salah satunya dengan memanggil pasangan dengan panggilan kesayangan. Panggilan sayang ini akan menambah kemesraan dalam hari – hari bersama kekasih. Pasangan akan merasa dia begitu berbeda dan spesial dimata kita. Selain itu satu nama kesayangan mungkin memiliki banyak makna didalamnya.. Tapi ingat jangan memberi nama yang berkebalikan dengan kenyataan yang ada. Misalnya pacarmu hitam manis, jangan sekali-kali memberinya nama kesayangan “Putih”. Itu namanya sama aja dengan memfitnah. Memfitnah lebih enak daripada difitnah (Hehehe…).

Sekarang kembali pada diri loe-loe pribadi,

Apa loe semua udah menemukan “Cinta Sejati” dalam hidup ne?????

Bagi yang belum, terus berjuang !!!!!

Loe semua ingat yaa.. Idup ne cuma sekali, janGan loe sia-siain buat hal-hal yang ga bermanfaat..

Tapi Cinta ga cuma satu. .

Masih banyak orang-orang yang bakal mencintai loe..

Temukan Cinta sejati loe semua. .

Semangat. . . Semangat. . . Semangat. . .